jump to navigation

[Kronologi] Berkunjung ke rumahnya March 1, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , ,
5 comments

Fase Pertama
Berangkat dengan sisa-sisa hujan, kedinginan, ga tau jalan cuman memiliki alamat rumah.
Kesasar, tanya ke orang pinggir jalan, kesasar lagi sampe hujan bener-bener berhenti baru menemukan “pencerahan”.
Sampe di komplek masih tanya-tanya orang pinggir jalan, ketemu rumahnya, ketok pintu.

Fase Kedua
Ketok Pintu, Ayahnya keluar, Deg-degan, dibukain pintu sama ayahynya, ternyata ayahnya baik, lega…
Masuk rumah, ngobrol dikit, dia ke belakang bikin minum, teh tersedia, diminum (panas juga, enak), sambil ngeliatin mata indahnya yang bulet.
Ngobrol, inisiatif tema, dijawab singkat, inisiatif lagi, dijawab singkat lagi, kehabisan topik, hening……….
Ngobrol sambil minum teh, dijawab agak panjang dikit sambil sibuk sama hapenya (craaapppp), ngobrol sambil sesekali ga menatap matanya, dijawab singkat, kehabisan tema, hening….
Teh habis, pamit pulang.

Fase Ketiga
Pamit pulang, Pamit ke Ayah, keluar rumah.
Naek motor, basa-basi (ucapan terima kasih, hati-hati, dll).
Pulang sambil ngumpat-ngumpat Goblok Goblok Goblok…!!!!!

EOF

Kebanyakan Kopi itu Tidak Baik Kawan… February 24, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , ,
9 comments

Sebagai prolog saya adalah salah satu pecinta Kopi jadi kalau ada tawaran ngopi yaa saya hampir pasti daftar tapi ternyata saya juga merasakan kalau kebanyakan Kopi itu tidak baik.
Kejadian ini bermula ketika saya harus mengerjakan tes CCNA secara borongan, Borongan..?? yup bener sekali borongan karena saya mendapatkan perintah untuk segera menyelesaikan tes-tes CCNA dalam waktu seminggu karena setelah itu saya bakalan jadi trainernya. Sebetulnya saya kurang ngerti juga gimana jadinya tiba-tiba pimpinan menyuruh saya jadi trainer yang mengakibatkan saya harus menyelesaikan tes CCNA secara borongan. Oke Skip karena kita ga akan membahas terjadinya penunjukkan seorang Danu untuk menjadi trainer CCNA. Karena dikejar-kejar waktu saya pun melakukan tes dan pekerjaan lainnya ditemani oleh satu mug Kopi namun lama kelamaan beban tes dan tuntutan lain menjadi semakin berat yang pada akhirnya mengharuskan saya untuk didepan komputer terus tanpa mengetahui dunia luar (mungkin kalau ada hujan badai saya ga akan tau juga) dan pada akhirnya konsumsi kopi pun bertambah menjadi dua mug tiap hari (ingat mug, bukan cangkir) setelah hari ketiga malapetaka datang, pada sore harinya kepala terasa pusing, detak jantung meningkat, dan ketika jalan terasa agak limbung. Pada fase ini saya hanya menyelesaikan satu tes dan kemudian beristirahat sambil jalan-jalan di Lapangan Rektorat UB (sambil ngeliatin cewek-cewek tentunya). Mungkin pada saat itu ketika ada yang melihat saya bakal keliatan kaya orang yang “pengennya” berdiri tegak malah keliatan seperti limbung, efek lainnya adalah mata berkunang kunang, untungnya ga sampe hilang keseimbangan. Setelah hari itu saya kapok (kadang-kadang enggak sih) untuk mengkonsumsi Kopi secara berlebihan karena ternyata bisa menurunkan produktifitas saya.

In Her Hand February 24, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , , ,
3 comments

Tangan Siapa yahhh…????

Nikon D40 + 18-55 Kit Lense

F = 13

Shutter Speed = 1/30

Iso = 200

Focal Length = 30mm

No Flash

Meranggas…. February 16, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , ,
add a comment

Nikon D5000 + 16-85 VRII
F Stop = 4
Shutter Speed = 1/2500
ISO = 250
Metering Mode = Pattern
No Flash

Duhh Sinetron membuatku terisak-isak.. February 16, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , , , , , ,
8 comments

Yahh beneran saya ga bohong saya bener-bener terisak-isak melihat tayangan sinetron baru-baru ini, kenapa baru-baru ini..?? karena memang saya hampir ga pernah nonton sinetron kalo ga pas pulang kampung. Setidaknya ada Sinetron di RCTI atau SCTV yang membuat saya terisak-isak khususnya di stasiun kedua ketika saya melihat sinetron berjudul Bintang kejora apa Bintang Baim gitu kalo ga salah semakin menjadilah isakan saya. Dari SMA saya suka heran kenapa sih sinetron yang tayang gini- gini amat..?? banyak kejadian yang ga masuk akal seperti adegan di Sinetron “Pembantu yang tukaran” eh “ditukar” maksud saya, ada adegan dimana seorang lelaki menyakiti perempuan di ruang tengah sampai ada teriakan namun entah kenapa salah satu pemeran utama di kamar koq nunggu beberapa lama sampai orang lain datang dan ikutan teriak-teriak baru mendengar keributan di ruang tengah, itupun dia hanya menyadari kalo suara yang didengar dari perempuan yang disakiti sedangkan teriakan lain dia tidak dengar.
Di Sinetron Bintang Kejora eh salah Bintang Jaim buset salah lagi Bintang Baim, saya koq menjadi jengah melihat akting si Baim dan anak kecil perempuan yang selalu menjadi suporter Baim ketika melakukan apapun terutama latihan Karate bareng Om Rafi, gobloknya lagi masa anak sekecil itu dites kemampuan bela dirinya (dari penerawangan saya mungkin Baim seumuran anak TK atau SD kelas 1 dan 2) pake di sentil menggunakan batu lagi.. swt disini juga Om Rafi yang jadi Sensei ikutan geje juga pake acara macul tanah pake sekop sampe di-puter2 sekopnya kaya Donatello muter Toya tapi ini versi ancurnya, mana tanahnya yang tergali cuman beberapa centimeter doang.
Yang saya herankan kenapa seh di Sinetron sekarang ini banyak adegan geje dan ga masuk akal kaya gitu..?? okelah saya akui Sinetron masih memegang rating tinggi di pertelevisian Indonesia tapi kenapa tidak ada lagi Sinetron seperti Si Doel Anak Sekolahan atau Keluarga Cemara..?? yang saya yakin saat itu ratingnya juga tinggi, kenapa sudah tidak ada lagi secuil pendidikan yang bisa disodorkan oleh sinetron, kenapa juga harus ada adegan orang yang kesusahan cari kerja tapi tempat kosnya lebih cocok buat kos-kosan anak pemilik perusahaan besar…? saya masih ingat ketika masih kecil di sinetron mesti ada kegiatan makan memakan, eh salah makan pagi dimana selalu saja makanan di depan meja tidak dihabiskan dan tersisa cukup banyak, sampai-sampai saya bertanya ke ayah saya perihal makanan yang tidak habis tersebut dan beliau menjawab “ya kalo nunggu dihabisin filmnya keburu habis waktunya”. Saya yakin waktu itu ayah saya juga agak bingung menjawab pertanyaan hasil tontonan yang tidak mendidik itu. Contoh paling mudah dari tontonan itu adalah saya jadi malas menghabiskan makan waktu itu terutama ketika buru-buru, inilah saya salah satu (mantan) korban kebodohan Sinetron, saya jadi membayangkan gimana anak-anak kecil jaman sekarang kalo sudah dicekoki sinetron yang semakin lama semakin parah.

Mungkin ada diantara rekan-rekan yang berpikir “biarin saja lah toh para pemain sinetron nyari makan, kalo emang ga suka ga usah liat”. Pada fase ini saya bisa bilang kalo saya sendiri ga masalah ga pake acara nonton sinetron, tapi bagaimana anak-anak kecil yang tidak ada filter dalam menonton tayangan di TV..?? lebih parahnya lagi Ibu dari sang anak menyukai Sinetron yang ditayangkan yang berakibat terjadilah yang namanya nonton bareng sinetron. Bagi saya sendiri tiap orang memang butuh makan, dan tiap orang melakukan pekerjaan untuk bisa makan. Saya bekerja, teman-teman bekerja, pemain sinetron bekerja, semua orang bekerja, tapi apakah tidak aneh jika pekerjaan kita memberikan dampak yang tidak baik bagi orang lain..?? apalagi sinetron, tayangan yang bisa memberikan dampak secara langsung. Pasti ada tanggung jawab moral yang kudu diemban oleh sineas pendukung sinetron-sinetron masa kini karena bagaimanapun juga sudah resiko tayangan sinetron di Televisi bisa dijadikan barometer oleh kebanyakan Rakyat Indonesia disamping tujuan utama Sinetron sebagai acara hiburan.

Kalau Sudah Cinta (part 2) January 28, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , ,
10 comments

Judul yang sama untuk kedua kalinya :D. Baiklah saya akui bahwa akhir-akhir ini tema yang sering muncul tidak jauh-jauh dari urusan hubungan manusia beda jenis karena memang tema yang banyak beredar di kalangan kawan-kawan saya tidak jauh-jauh dari urusan merah jambu dan sesekali saya juga ngeliat FtV kalo lagi nganggur *ngakuu…  daripada nonton sinetron hehehe

Tema postingan kali ini adalah Cinta (mungkin) ditolak, kenapa ada kata-kata mungkin..??? karena memang ada kemungkinan Cinta (tidak) bertepuk sebelah tangan, jangan bingung yah hehehe… Pernahkan diantara kita mencintai seseorang namun peluang cinta kita (tidak) bertepuk sebelah tangan adalah mendekati nol persen namun kita sudi melakukan sesuatu untuk setidaknya menunjukkan simpati kita terhadap orang yang kita cintai, seperti membantu mengerjakan tugas, membantu pekerjaan, selalu hadir ketika dibutuhkan, selalu menjadi solusi pada tiap permasalahan atau apapun itu… yahhh kalau namanya sudah cinta mau gimana lagi hehe apapun bisa dilakukan untuk pujaan hati walaupun tohhh seperti saya bilang diatas peluangnya mendekati nol persen. Ada cerita di sekeliling saya, seperti seorang teman yang kadung cinta kepada seseorang yang telah memiliki kekasih di suatu daerah lain dan juga masih menyimpan rasa pada mantannya yang sedang diluar negeri, dia mau untuk menjadi orang yang selalu siap sedia manakala dibutuhkan, bertindak layaknya seorang kekasih, dan memberikan hadiah kecil seperti Handphone (bagi dia sih Handphone merupakan hal kecil) namun ya begitu, suatu saat kudu rela jika sang perempuan sedang ngujub (istilah di Kota Malang) atau Bahasa Indonesianya “Kencan” dengan kekasih resminya walaupun toh sepanjang janur belum melengkung sah-sah saja sih untuk mendekati sang gadis. Lain lagi kisah teman lainnya, dia selalu mensupport dan menjadi garda depan seorang gadis yang diam-diam dicintainya dan gadis itu memberikan balasan positif pula namun sampai sekarang balasan positif itu masih bisa ditafsirkan macam-macam seperti rasa terima kasih telah diperhatikan atau rasa terima kasih karena sudah disayang, atau juga memang rasa menyukai dalam arti pribadi. Teman tersebut juga memiliki perasaan yang belum pasti antara bener-bener cinta atau memang rasa sayang yang timbul karena dia menganggap sang gadis adalah adik/kakak sendiri, lucunya seorang teman ini tidak rela (dalam hati saja) jika sang gadis dekat atau memadu kasih dengan cowok lain namun apa lacur sang gadis ternyata memiliki kekasih di suatu tempat, ajaibnya lagi ketika sang gadis memiliki permasalahan dengan kekasihnya, teman saya ini malah mendengarkan curhat dan memberikan saran untuk memperbaiki hubungan sang gadis dengan kekasihnya lalu apa yang terjadi..? saran itu berhasil, It Works..! (kata PHP). Tapi tetap sebagai orang baik teman saya itu selalu membantu dan memberikan motivasi kepada sang gadis ketika dibutuhkan, intinya selalu hadir di sisinya…. kalo yang bagian ini sih saya juga pernah mengalami *ngaku lagii…. 😀

Sebagai catatan beberapa kisah diatas dialami oleh teman-teman saya yang kebetulan masuk kategori orang-orang geeks hehehe, ternyata orang geeks kalo urusan merah jambu bisa sama aja melownya, bedanya sama saya kalo mereka bener-bener geeks kalo saya autis di depan komputer :D. Sebagai tambahan untuk teman di cerita pertama pernah bilang kalau orang mau diselingkuhin itu orangnya termasuk goblok namun dia mau saja menjadi orang ketiga dari seorang gadis karena memang yaaaa itu sudah kadung cinta dan dia mengakuinya hehehe mungkin benar kata orang (sekali lagi mungkin) kalo Cinta tidak ada logika, setidaknya terbukti dari temanku sendiri yang notabene orang geeks. Cukup sekian kisah cinta hari ini mungkin dilain kesempatan akan ada sekuel lagi berkaitan dengan topik merah jambu, sekali lagi mungkin karena ada kemungkinan saya memang malas menulis tema serupa hehehe 😀

*disclaimer
Tidak ada hewan maupun tumbuhan yang disakiti dalam cerita diatas, setidaknya sepengetahuan saya dan nama asli tokoh-tokoh diatas sengaja dirahasiakan untuk menjaga privasi yang bersangkutan, Terima kasih.

Kalo udah urusan cinta January 21, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , , , , , , ,
16 comments

Sebetulnya bingung juga mau ngasih judul apa di postingan hari ini tapi ya sudah lah sing penting ada judul (buat syarat kalo mau posting ) atau setelah membaca postingan ini ada pembaca yang mau urun rembug ngasih ide judul..?? hehehe.

Kisah dari seorang teman sih, kenapa yah kalo suatu saat ada cewek yang emang niat kita goda kata-kata gombal bisa kelas dewa dan permainan bahasa tubuh kita bisa menjadi cewek klepek-klepek, ga peduli cewek yang digoda itu mau strata kehidupannya seperti apa, cakepnya juga seperti apa tetep aja bisa mengeluarkan jurus-jurus sakti ala cowok :D. Tapi hanya dengan satu catatan, Kita (lelaki) tidak memiliki perasaan secara pribadi kepada cewek yang kita goda.

Keadaan berubah ketika kita bertemu cewek yang kita sukai atau dengan kata lain kita memiliki perasaan pribadi dengan cewek tersebut. Semua kemampuan yang bisa dilakukan terhadap cewek pada paragraf sebelumnya tiba-tiba hilang hehehe…. padahal jika bisa diterapkan dengan cara yang sama tidak kecil kemungkinan untuk mendapatkan cewek pujaan hati kita 😀 namun apa lacur sebagian besar lelaki sepertinya kurang bisa berkutik di fase seperti ini hehehe….

Ada yang bisa ngasih saran berkaitan dengan hal ini..?? 😀

Karena Dewan lah penguasanya January 7, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , , , , ,
2 comments

Bagi teman-teman yang menyukai tantangan dan tidak suka dengan hal-hal yang berbau monoton hampir pasti tidak ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena PNS memiliki image sebagai pegawai yang stagnan dan kurang cekatan (kecuali tenaga pengajar). Hal ini sah- sah saja jika kita melihat dari luar dunia PNS itu sendiri, seperti contoh pembangunan sarana infrastruktur yang lamban dan terkesan asal-asalan, pengurusan KTP yang di beberapa daerah bermasalah, dan lain sebagainya. Terlepas dari citra negatif PNS apakah pernah terpikir oleh kita apakah latar belakang citra yang kurang baik dari PNS tersebut..?

Berawal dari santap siang bersama seorang kepala departemen (kita sebut dengan nama Pak Bos)di salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur, ketika pulang sambil melihat jalan yang rusak di depan restoran tempat kami makan Pak Bos berkata “sebetulnya jalanan di depan ini bisa diperbaiki oleh pemerintah dengan pajak restoran yang sekitar 10 persen ini” terus saya bertanya “kenapa ga diperbaiki aja pak..??? ” beliau menjawab “ya karena itu bukan keputusan departemen yang bersangkutan tapi lebih kepada keputusan dewan” beliau menambahkan “kalau dari dewan ga setuju ya apa boleh buat kita ga kerja, jadi kita lebih kepada pelaksana teknis.. kalo di acc ya dikerjakan kalo enggak ya sudah gitu-gitu aja”. Saya sendiri sudah cukup miris ketika mendengarkan pernyataan tersebut namun ternyata masih ada lagi kejutan lainnya, “saya pernah mengutarakan sesuatu kepada orang Dewan tentang pembangunan di suatu tempat dan perencanannya namun anggota Dewan tersebut berkata, sudahlah kamu ga usah keminter (sok pintar) itu urusan saya kamu urus saja sana ” cerita Pak Bos sambil menirukan perkataan anggota Dewan tersebut. Saya sendiri cuman bisa geleng-geleng mendengarkan cerita tersebut. Dari percakapan siang itu dapat saya simpulkan keputusan pembangunan infrastruktur suatu daerah ditentukan dari keputusan Dewan dan keputusan tersebut bukanlah keputusan yang bersifat teknis namun lebih kepada keputusan politis yang didalamnya terdapat lobi-lobi karena berkaitan dengan Dapil (Daerah pemilihan) Dewan yang berkepentingan.

Dari percakapan diatas saya juga merubah pandangan saya terhadap pemerintah terutama kalangan PNS karena bagaimanapun juga pengambil keputusan kebijakan berada pada anggota Dewan dan PNS yang bersangkutan hanya menjalankan perintah saja. Jadi kalau kualitas Dewannya biasa-biasa saja jangan pernah berharap untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju

Rasanya tersesat January 4, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , , , , ,
14 comments

Tersesat, hmmmm apakah kawan-kawan pernah merasakan tersesat..?? lebih detilnya lagi tersesat dalam kegelapan dan hutan yang masih lebat..?? tersesat ketika kita melakukan perjalanan bukan ketika kita mengikuti diklat atau ospek..? kalau sudah berarti kita senasib, kalo belum dibawah ini adalah sedikit kisah tentang tersesat.

Suatu hari pada hari Sabtu saya bersama rombongan fotografer dari Gresik melakukan perjalanan di Pulau Sempu kami berjalan dari pantai semut menuju Segara Anakan pada pukul 6 sore. Kondisi jalan yang berlumpur, licin, dan Hujan membuat perjalanan kamu sangat berat. Lumpur yang membuat kaki kami tenggelam sampe se-paha sudah bukan hal yang luar biasa lagi belum ditambah beban di tas yang berisi kamera,lensa,tripod,perbekalan,dan peralatan kemah. Seorang kawan berinisiatif untuk mencari jalan alternatif karena jalan utama sangat hampir tidak layak dilewati. Setelah beberapa saat kami mendapatkan jalan yang keras dan lebih nyaman akhirnya kami menyadari bahwa kami tersesat, ya benar-benar tersesat ketika kami menyadari kami berada di deadend atau jalan buntu. Kami memutuskan untuk berhenti dan dua orang kembali untuk menyusuri jalan untuk kembali ke jalan utama sedangkan sisanya tetap tinggal di tempat. Pada saat inilah mental seorang penjelajah benar-benar diuji dengan berpisahnya dua orang tadi pikiran di otak terus berkecamuk. Pikiran ketika saya takut tidak akan bertemu lagi dengan dua orang tersebut selalu hadir di kepala, tiba-tiba pikiran melayang kepada orang-orang yang saya sayangi, pikiran tentang mengapa saya tadi berangkat, perasaan menyesal, takut, dan khawatir semua menjadi satu. Keadaan ini diperparah dengan kejadian salah satu rekan merasakan hawa yang tidak enak di tempat kami berhenti dan dia langsung bersikukuh untuk kembali ke pantai semut dengan segera, untung saja saya dan seorang rekan berhasil menenangkan rekan tersebut. Selang beberapa saat kami mendengar teriakan dari kedua rekan kami namun saya merasa disorientasi, ya saya tidak tahu asal dari suara tersebut. Pada saat itu yang saya takutkan adalah kalau suara itu menggaung di hutan dan sumber suara masih sangat jauh dan ketakutan selanjutnya adalah itu bukan suara kedua teman kami….. setelah beberapa menit saling meneriaki akhirnya terlihatlah seberkas cahaya yang menuju ke lokasi deadend. Akhirnya setelah sekian lama kami berkumpul kembali dengan berita yang menggembirakan dimana jalan menuju jalan utama sudah ketemu. Hati ini benar-benar plong saat itu dan setelah membuat satu gambar di lokasi deadend kami melakukan perjalanan ke segoro anakan dengan sisa-sisa tenaga kami melewati lebatnya hutan sempu yang saat itu sangat menyiksa

The Survivor… unforgettable moment with you all guys…

Review Pertandingan Indonesia VS Thailand, AFF CUP 2010 December 8, 2010

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , , , , ,
add a comment

Garuda Di dadaku….