jump to navigation

In Her Hand February 24, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , , ,
3 comments

Tangan Siapa yahhh…????

Nikon D40 + 18-55 Kit Lense

F = 13

Shutter Speed = 1/30

Iso = 200

Focal Length = 30mm

No Flash

Meranggas…. February 16, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , ,
add a comment

Nikon D5000 + 16-85 VRII
F Stop = 4
Shutter Speed = 1/2500
ISO = 250
Metering Mode = Pattern
No Flash

Rasanya tersesat January 4, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , , , , ,
14 comments

Tersesat, hmmmm apakah kawan-kawan pernah merasakan tersesat..?? lebih detilnya lagi tersesat dalam kegelapan dan hutan yang masih lebat..?? tersesat ketika kita melakukan perjalanan bukan ketika kita mengikuti diklat atau ospek..? kalau sudah berarti kita senasib, kalo belum dibawah ini adalah sedikit kisah tentang tersesat.

Suatu hari pada hari Sabtu saya bersama rombongan fotografer dari Gresik melakukan perjalanan di Pulau Sempu kami berjalan dari pantai semut menuju Segara Anakan pada pukul 6 sore. Kondisi jalan yang berlumpur, licin, dan Hujan membuat perjalanan kamu sangat berat. Lumpur yang membuat kaki kami tenggelam sampe se-paha sudah bukan hal yang luar biasa lagi belum ditambah beban di tas yang berisi kamera,lensa,tripod,perbekalan,dan peralatan kemah. Seorang kawan berinisiatif untuk mencari jalan alternatif karena jalan utama sangat hampir tidak layak dilewati. Setelah beberapa saat kami mendapatkan jalan yang keras dan lebih nyaman akhirnya kami menyadari bahwa kami tersesat, ya benar-benar tersesat ketika kami menyadari kami berada di deadend atau jalan buntu. Kami memutuskan untuk berhenti dan dua orang kembali untuk menyusuri jalan untuk kembali ke jalan utama sedangkan sisanya tetap tinggal di tempat. Pada saat inilah mental seorang penjelajah benar-benar diuji dengan berpisahnya dua orang tadi pikiran di otak terus berkecamuk. Pikiran ketika saya takut tidak akan bertemu lagi dengan dua orang tersebut selalu hadir di kepala, tiba-tiba pikiran melayang kepada orang-orang yang saya sayangi, pikiran tentang mengapa saya tadi berangkat, perasaan menyesal, takut, dan khawatir semua menjadi satu. Keadaan ini diperparah dengan kejadian salah satu rekan merasakan hawa yang tidak enak di tempat kami berhenti dan dia langsung bersikukuh untuk kembali ke pantai semut dengan segera, untung saja saya dan seorang rekan berhasil menenangkan rekan tersebut. Selang beberapa saat kami mendengar teriakan dari kedua rekan kami namun saya merasa disorientasi, ya saya tidak tahu asal dari suara tersebut. Pada saat itu yang saya takutkan adalah kalau suara itu menggaung di hutan dan sumber suara masih sangat jauh dan ketakutan selanjutnya adalah itu bukan suara kedua teman kami….. setelah beberapa menit saling meneriaki akhirnya terlihatlah seberkas cahaya yang menuju ke lokasi deadend. Akhirnya setelah sekian lama kami berkumpul kembali dengan berita yang menggembirakan dimana jalan menuju jalan utama sudah ketemu. Hati ini benar-benar plong saat itu dan setelah membuat satu gambar di lokasi deadend kami melakukan perjalanan ke segoro anakan dengan sisa-sisa tenaga kami melewati lebatnya hutan sempu yang saat itu sangat menyiksa

The Survivor… unforgettable moment with you all guys…

Redbull Downstairs December 1, 2010

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , ,
5 comments

Ada yang berminat melakukan kegiatan diatas…? kalo di daerah Malang dimana yah yang bisa dijadikan kaya gitu..??? sepeda Hardtaill udah mumpuni neehhh kalo dibuat gituan

Dirt Jump menggunakan Pedal Clipless, Haramkah..? November 5, 2010

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , ,
add a comment

Semua orang pasti sudah maklum yang namanya Dirt Jump pasti identik dengan Flat Pedal hal ini sangat logis jika dilihat dari bagaimana pemain dirt jump memainkan aksinya, pasti sangat banyak trik yang mengharuskan Dirt Jumper melepaskan kaki dari pedal dan memang Flat pedal penapakannya sangat kuat dan solid selain alasan trik faktor safety juga mempengaruhi penggunaan flat pedal yaitu jika kita gagal dalam melakukan sebuah trik atau ketika melakukan lompatan diudara sesuatu yang tidak diinginkan terjadi maka kita bisa melepaskan diri dari sepeda dengan mudah dan tentunya mengurangi resiko cidera.

Setahun yang lalu saya sudah mempelajari tata cara melakukan jumping dan tentunya dengan flat pedal. Jangan ditanya rasanya gimana, untuk pertama kali pasti rasa takut, ragu, excited, dan addicted campur aduk jadi satu. Jatuh bangun sudah sering terjadi namun karena menggunakan flat pedal saya bisa meminimalisir cidera. Sekali lagi itu setahun yang lalu, saat ini saya menggunakan Clipless pedal dimana pedal ini menyatu erat dengan sepatu dimana untuk melepaskan pedal dengan sepatu butuh cara tersendiri tidak seperti kita mengangkat sepatu dari pedal flat dan tentunya membutuhkan waktu ekstra sepersekian detik dan tentunya sepersekian detik tersebut membuat perbedaan apakah kita akan jatuh dengan keras atau lembut.

Beberapa bulan yang lalu saya beranikan melakukan beberapa trik seperti Bunny Hop dan jumping menggunakan Clipless pedal dan tentu seperti yang rekan-rekan kira saya jatuh dengan sukses dan parah… sampai-sampai triger shifter saya patah dan baret disana sini untung saja masih bisa berfungsi dengan normal selang beberapa bulan saya mulai lagi melakukan trik Bunny Hop menggunakan Clipless pedal, awalnya masih agak trauma namun setelah melihat Dowhniller menggunakan Clipless pedal dan BMX Racer melakukan hal yang sama maka saya beranikan untuk mencobanya.

Khusus Bunny Hop sebetulnya akan lebih mudah jika menggunakan Clipless pedal karena pedal tersebut sudah terikat dengan kuat dengan sepatu kita jadi kita tinggal mengangkat sepatu saja maka sepeda kita bisa melakukan AirBorne tapi ya gitu kalo masih kagok menggunakan Clipless + ragu-ragu mending jangan deh karena udah ada contoh kegagalannya yaitu tulang keringku yang benjol. Pastikan setingan pedal jangan terlalu loss karena banyaknya hentakan yang diberikan takutnya sepatu secara tiba-tiba terlepas dari pedal dan hasil akhir yang tidak kita harapkan akan terjadi dengan baik dan benar 🙂

Gambar dari
http://www.brazoscyclists.org/IMAGE/2006/wacowmn/showoff3.jpg

Bunny Hop (again) Today October 29, 2010

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , ,
add a comment

Udah lama ga menekuni Dirt jump setelah pedal diganti dengan model Clipless dan pernah jatuh dengan parah pas meloncati obstacle sampe trigger shifter pecah, pagi ini kembali menekuni teknik dasar Dirt Jump yaitu Bunny Hop.

Semangat ini muncul kembali setelah bertemu dengan Mas Trisna yang bisa melakukan Bunny Hop dengan clipless pedal dengan selamat, dan setelah dipikir-pikir seharusnya lebih enak Bunny Hop dengan clipless pedal asalkan kita terlatih dengan clipless pedal.

Jadinya pagi ini setelah sholat Subuh berlatih Bunny Hop dengan semangat (akhirnya tangan dan punggungku sakit karena kena hentakan) dan bisa melakukan lompatan yang “cuma” 10 cm, ga apa2 lah untuk permulaan toh ga hasil ada yang instan

and I have to spin my pedal again…. October 2, 2010

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , , ,
1 comment so far

Siapkan Helm HeadNuke, Oakley Radar, Jersey Indonesia, Bike Pants Nalini, Sarung tangan Shimano or Polygon, Diadora Shoes, and of course My Lovely Dommie….

Gowes Cross Country kembali di Kota Malang yang lama tidak merasakan Bontrager saya…..

cuman tidurnya semoga ga malam-malam biar besok bisa bangun pagi…

Cemangadhh..!!!

Bokeh…. apa sih itu..? dan gimana caranya September 30, 2010

Posted by danoe87 in Hobi.
Tags: , , , , , , , , , ,
6 comments

Dari beberapa kali saya berkenalan dengan orang yang baru mengenal atau yang ingin terjun di dunia fotografi kebanyakan akan bertanya bagaimana membuat gambar dimana obyek utama akan terlihat jelas dan tajam sedangkan gambar background akan terlihat kabur.

Di dunia fotografi hal tersebut jamak disebut sebagai Bokeh yang berasal dari bahasa Jepang yang memiliki arti “menjadi kabur”. Bokeh sendiri memanfaatkan Depth Of Field (DOF) kamera yang terbatas. Kalau masih bingung Bokeh itu seperti apa coba pejamkan satu mata lalu lihat benda yang dekat dengan dan fokuskan pandangan ke benda tersebut maka gambar latar akan terlihat seolah-olah kabur.

Masih belum paham juga..?? kalo belum paham mending lihat gambar dibawah ini aja deh hehehe

Pada gambar diatas dapat dilihat seorang perempuan terlihat sangat tajam dan fokus sedangkan gambar latar dibelakangnya terlihat kabur. Gambar seperti ini lah yang disebut Bokeh…

sekarang bagaimana membuat gambar seperti diatas..? dibawah ini adalah cara gampang-gampangannya

  • Siapkan kamera yang bisa diatur bukaan diafragmanya (F) dan pilih mode Manual.
  • Setting nilai F dengan nilai yang kecil (hal ini berarti bukaan Diafragma besar), ingat : semakin kecil nilai F semakin kabur gambar background dan semakin besar nilai F semakin tajam gambar backround
  • Siapkan objek, model atau apapun dan perhatikan faktor jarak semakin jauh background dengan obyek maka semakin kabur lah gambar background tersebut.
  • Banyak-banyak lah berlatih
  • Sedikit tips tambahan untuk objek yang berdiri sendiri bisa menggunakan mode Auto untuk autofokus lensa namun untuk obyek yang banyak dan ingin melakukan fokus pada salah satu obyek maka disarankan menggunakan Manual pada fokus lensa dan tentunya membutuhkan banyak latihan

Semoga Bermanfaat…

Another DOF compilation

Ngopi di Heiss Coffe August 16, 2010

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , ,
4 comments

ngopi adalah salah satu aktifitas favorit saya namun ngopi saya disini jangan disamakan dengan kegiatan ngopi di tempat nongkrong karena saya pecinta ngopi dalam arti sesungguhnya bukan nongkrong menghabiskan waktu di pinggir jalan, jadi kalo ada ajakan ngopi saya pastikan dulu itu ngopi apa sekedar nongkrong. Kalo nongkrong dengan suguhan kopi instan ya lebih banyak saya tolak karena mending bikin sendiri kecuali kalo nongkrong dengan suguhan kopi racikan nahh itu saya berangkat karena memang saya suka kopi.

Di daerah Sukarno Hatta, Kota Malang lebih tepatnya sebelah barat bundaran Pesawat terdapat lokasi tempat ngopi yang asyik. Racikan kopinya mantap dengan harga bersahabat. Mulai dari kopi original sampai yang diberi topping cream, mint, choco chip, dan Strawbery. Konsepnya lesehan dengan suasanya romantis dan nyaman, dengan beberapa bunga (imitasi) di kiri kanan, dan iringan musik Ballroom yang mendayu. Jam buka mulai pukul 6.30 PM sampai jam 1 AM.

Salah satu hal yang saya suka dari tempat ini adalah profesionalitas dari para kru nya. Pernah suatu hari dengan tidak sadar kopi saya diambil oleh salah satu krunya, mungkin dikira sudah habis dan kemudian saya pesan kopi lagi sambil bilang kalo kopi saya sudah diangkat ehh tidak disangka kopi yang tadi dikasih gratis hehehe, padahal saya sendiri sih udah ikhlas.

Salah satu kekurangan dari tempat ini adalah menu makanannya hanya roti bakar sehingga bagi teman-teman yang ingin camilan yang lain siap-siap gigit jadi karena memang tidak tersedia di tempat ini.

Maen DOF dengan obyek Nikon D60 August 6, 2010

Posted by danoe87 in Hobi.
Tags: , , , , , , , , , , ,
comments closed

Ada Kamera nganggur langsung deh dijadikan bahan Maenan :D

Data Teknis :

  • Nikon D5000
  • F-Stop : 5.3
  • Exp Time (Shutter Speed) : 1/4 sec
  • ISO : 200
  • Exp bias : 0
  • Focal Length : 62 mm
  • Exp Program  : manual
  • Saturation : normal
  • Sharpness : hard
  • White Balance : manual

Resize gambar dan Auto Level menggunakan GIMP


Copyright © 2008
This feed is for personal, non-commercial use only.
The use of this feed on other websites breaches copyright. If this content is not in your news reader, it makes the page you are viewing an infringement of the copyright. (Digital Fingerprint:
)