jump to navigation

Rasanya tersesat January 4, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , , , , ,
trackback

Tersesat, hmmmm apakah kawan-kawan pernah merasakan tersesat..?? lebih detilnya lagi tersesat dalam kegelapan dan hutan yang masih lebat..?? tersesat ketika kita melakukan perjalanan bukan ketika kita mengikuti diklat atau ospek..? kalau sudah berarti kita senasib, kalo belum dibawah ini adalah sedikit kisah tentang tersesat.

Suatu hari pada hari Sabtu saya bersama rombongan fotografer dari Gresik melakukan perjalanan di Pulau Sempu kami berjalan dari pantai semut menuju Segara Anakan pada pukul 6 sore. Kondisi jalan yang berlumpur, licin, dan Hujan membuat perjalanan kamu sangat berat. Lumpur yang membuat kaki kami tenggelam sampe se-paha sudah bukan hal yang luar biasa lagi belum ditambah beban di tas yang berisi kamera,lensa,tripod,perbekalan,dan peralatan kemah. Seorang kawan berinisiatif untuk mencari jalan alternatif karena jalan utama sangat hampir tidak layak dilewati. Setelah beberapa saat kami mendapatkan jalan yang keras dan lebih nyaman akhirnya kami menyadari bahwa kami tersesat, ya benar-benar tersesat ketika kami menyadari kami berada di deadend atau jalan buntu. Kami memutuskan untuk berhenti dan dua orang kembali untuk menyusuri jalan untuk kembali ke jalan utama sedangkan sisanya tetap tinggal di tempat. Pada saat inilah mental seorang penjelajah benar-benar diuji dengan berpisahnya dua orang tadi pikiran di otak terus berkecamuk. Pikiran ketika saya takut tidak akan bertemu lagi dengan dua orang tersebut selalu hadir di kepala, tiba-tiba pikiran melayang kepada orang-orang yang saya sayangi, pikiran tentang mengapa saya tadi berangkat, perasaan menyesal, takut, dan khawatir semua menjadi satu. Keadaan ini diperparah dengan kejadian salah satu rekan merasakan hawa yang tidak enak di tempat kami berhenti dan dia langsung bersikukuh untuk kembali ke pantai semut dengan segera, untung saja saya dan seorang rekan berhasil menenangkan rekan tersebut. Selang beberapa saat kami mendengar teriakan dari kedua rekan kami namun saya merasa disorientasi, ya saya tidak tahu asal dari suara tersebut. Pada saat itu yang saya takutkan adalah kalau suara itu menggaung di hutan dan sumber suara masih sangat jauh dan ketakutan selanjutnya adalah itu bukan suara kedua teman kami….. setelah beberapa menit saling meneriaki akhirnya terlihatlah seberkas cahaya yang menuju ke lokasi deadend. Akhirnya setelah sekian lama kami berkumpul kembali dengan berita yang menggembirakan dimana jalan menuju jalan utama sudah ketemu. Hati ini benar-benar plong saat itu dan setelah membuat satu gambar di lokasi deadend kami melakukan perjalanan ke segoro anakan dengan sisa-sisa tenaga kami melewati lebatnya hutan sempu yang saat itu sangat menyiksa

The Survivor… unforgettable moment with you all guys…

Comments»

1. dhany - January 4, 2011

hasil fotonya di upload dong mas..

Danu - January 4, 2011

lha itu kan udah diaplod 😀

kalo foto lainnya nanti di postingan tentang sempu 😀

2. yoen - January 4, 2011

kalau lagi lelah pikiran suka galau ya, Mas? lagian masa ga bawa denah, kompas, atau peralatan navigasi sederhana lain?

aku dulu pernah juga sepedaan ga jelas ke Balaikambang malam-malam. waktu capek pikiranku kacau gila. solusinya cuma minum es campur 😀 dan kuat mengayuh sampai pulang.

Danu - January 4, 2011

ga bawa blas hehehe.. sebetulnya jalannya sih hafal cuman karena emang cari jalan alternatif dan kondisi alam buruk banget + jalanan licin dan berlumpur 🙂

kalo ke balekambang mahh masih enak jalannya keliatan hehehe

3. ivan - January 4, 2011

Yah, tersesat memang bikin panik, apalagi ketika di gunung, hutan belantara sendirian pada malam hari dalam keadaan kabut dan badai, lampu senter udah sangat redup. Perfect dah!! (pengalaman pribadi)

TIPS:
Harus tetap optimis nemuin jalan keluar dan jangan lupa untuk selalu berdoa.

Danu - January 4, 2011

iya gan waktu itu emang yang bikin kepikiran karena dua teman yang misah karena nyari jalan.
emang galau banget waktu itu cuman akhirnya berusaha tenang dan tidak melakukan hal yang menguras tenaga

makasih tips nya 🙂

4. ivan - January 4, 2011

Satu lagi, ke P. sempu pas musim hujan adalah sangat2 not recommended

Danu - January 4, 2011

ember gan..
hahahaha… parah dah pokoknya yang harusnya 1 jam bisa sampe 6 jam tuh

5. ivan - January 4, 2011

gan, kale exploring lagi ajak ane ya, ato ente tak ajak aja?
rencana mau ke penanggungan ato welirang nih 😀

Danu - January 7, 2011

wokay gann….

6. missratna - January 6, 2011

Tidak enak memang kalau harus tersesat, tetapi itulah yang justru membuat pengalaman kita bertambah. Dari fotonya kelihatan melas banget….

Pengen lagi bisa merasakan petualangan, karena sudah lama tidak merasakannya… (kangen) he..he..he..

Danu - January 6, 2011

di gambarnya ga keliatan penampakan kan mbak..?? hehehe

btw itu penampakan terakhir sandal saya karena setelah itu putus dan ga bisa dipake.. huhuhu…

kalo pengen petualangan (menyiksa) yaa ke sempu pas musim hujan mbak 😀 cuman jangan ngajak aku yahh (kapok)

7. kojack - January 11, 2011

Kemaren baru aja tersesat, tapi rada beda, nyasarnya di hutan beton

Danu - January 14, 2011

beda sensasinya kalee yaa 😀


Leave a comment