jump to navigation

Kebanyakan Kopi itu Tidak Baik Kawan… February 24, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , ,
trackback

Sebagai prolog saya adalah salah satu pecinta Kopi jadi kalau ada tawaran ngopi yaa saya hampir pasti daftar tapi ternyata saya juga merasakan kalau kebanyakan Kopi itu tidak baik.
Kejadian ini bermula ketika saya harus mengerjakan tes CCNA secara borongan, Borongan..?? yup bener sekali borongan karena saya mendapatkan perintah untuk segera menyelesaikan tes-tes CCNA dalam waktu seminggu karena setelah itu saya bakalan jadi trainernya. Sebetulnya saya kurang ngerti juga gimana jadinya tiba-tiba pimpinan menyuruh saya jadi trainer yang mengakibatkan saya harus menyelesaikan tes CCNA secara borongan. Oke Skip karena kita ga akan membahas terjadinya penunjukkan seorang Danu untuk menjadi trainer CCNA. Karena dikejar-kejar waktu saya pun melakukan tes dan pekerjaan lainnya ditemani oleh satu mug Kopi namun lama kelamaan beban tes dan tuntutan lain menjadi semakin berat yang pada akhirnya mengharuskan saya untuk didepan komputer terus tanpa mengetahui dunia luar (mungkin kalau ada hujan badai saya ga akan tau juga) dan pada akhirnya konsumsi kopi pun bertambah menjadi dua mug tiap hari (ingat mug, bukan cangkir) setelah hari ketiga malapetaka datang, pada sore harinya kepala terasa pusing, detak jantung meningkat, dan ketika jalan terasa agak limbung. Pada fase ini saya hanya menyelesaikan satu tes dan kemudian beristirahat sambil jalan-jalan di Lapangan Rektorat UB (sambil ngeliatin cewek-cewek tentunya). Mungkin pada saat itu ketika ada yang melihat saya bakal keliatan kaya orang yang “pengennya” berdiri tegak malah keliatan seperti limbung, efek lainnya adalah mata berkunang kunang, untungnya ga sampe hilang keseimbangan. Setelah hari itu saya kapok (kadang-kadang enggak sih) untuk mengkonsumsi Kopi secara berlebihan karena ternyata bisa menurunkan produktifitas saya.

Comments»

1. Heru - February 24, 2011

Apik kok kopi iku.. mencegah gigi berlubang dan… ayo wes nang heiss πŸ˜€

Danu - February 24, 2011

halah-halah bosen nang Heiss, ayo nang RBC ae

2. Meela - February 24, 2011

bedanya mug sama cangkir apa gan? πŸ˜€

Danu - February 25, 2011

beda di kuantitas yang bisa ditampung sist

3. mocca - February 25, 2011

kopi jenis apa yg kau minum dan?
coba liat komposisinya.. ada pemanis buatannya ga?? πŸ˜€

Danu - February 25, 2011

Cappucino, kalo dari komposisi sih tertulis “Gula”

kayae aku kurang jodoh sama Cappucino

4. mocca - February 26, 2011

klo gula pasti,. terkadang ad merk kopi tertentu pake pemanis smcam Aspartam,, πŸ˜€

koq bisa ga jodoh? klo yg lain…

Danu - February 26, 2011

ini nyoba Kapal Api sepertinya lebih baik, ga kaya kopi sebelumnya

5. yoen - March 5, 2011

Lek aku udah berhenti minum kopi, Mas (kecuali kepepet ditawarin), dulu waktu SMP itu pagi-sore satu mug–kopinya 3 sendok, gulanya setengah sendok.

Habis itu kena maag–ampun dah, perih!!


Leave a comment