jump to navigation

Kalau Sudah Cinta (part 2) January 28, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , ,
10 comments

Judul yang sama untuk kedua kalinya :D. Baiklah saya akui bahwa akhir-akhir ini tema yang sering muncul tidak jauh-jauh dari urusan hubungan manusia beda jenis karena memang tema yang banyak beredar di kalangan kawan-kawan saya tidak jauh-jauh dari urusan merah jambu dan sesekali saya juga ngeliat FtV kalo lagi nganggur *ngakuu…  daripada nonton sinetron hehehe

Tema postingan kali ini adalah Cinta (mungkin) ditolak, kenapa ada kata-kata mungkin..??? karena memang ada kemungkinan Cinta (tidak) bertepuk sebelah tangan, jangan bingung yah hehehe… Pernahkan diantara kita mencintai seseorang namun peluang cinta kita (tidak) bertepuk sebelah tangan adalah mendekati nol persen namun kita sudi melakukan sesuatu untuk setidaknya menunjukkan simpati kita terhadap orang yang kita cintai, seperti membantu mengerjakan tugas, membantu pekerjaan, selalu hadir ketika dibutuhkan, selalu menjadi solusi pada tiap permasalahan atau apapun itu… yahhh kalau namanya sudah cinta mau gimana lagi hehe apapun bisa dilakukan untuk pujaan hati walaupun tohhh seperti saya bilang diatas peluangnya mendekati nol persen. Ada cerita di sekeliling saya, seperti seorang teman yang kadung cinta kepada seseorang yang telah memiliki kekasih di suatu daerah lain dan juga masih menyimpan rasa pada mantannya yang sedang diluar negeri, dia mau untuk menjadi orang yang selalu siap sedia manakala dibutuhkan, bertindak layaknya seorang kekasih, dan memberikan hadiah kecil seperti Handphone (bagi dia sih Handphone merupakan hal kecil) namun ya begitu, suatu saat kudu rela jika sang perempuan sedang ngujub (istilah di Kota Malang) atau Bahasa Indonesianya “Kencan” dengan kekasih resminya walaupun toh sepanjang janur belum melengkung sah-sah saja sih untuk mendekati sang gadis. Lain lagi kisah teman lainnya, dia selalu mensupport dan menjadi garda depan seorang gadis yang diam-diam dicintainya dan gadis itu memberikan balasan positif pula namun sampai sekarang balasan positif itu masih bisa ditafsirkan macam-macam seperti rasa terima kasih telah diperhatikan atau rasa terima kasih karena sudah disayang, atau juga memang rasa menyukai dalam arti pribadi. Teman tersebut juga memiliki perasaan yang belum pasti antara bener-bener cinta atau memang rasa sayang yang timbul karena dia menganggap sang gadis adalah adik/kakak sendiri, lucunya seorang teman ini tidak rela (dalam hati saja) jika sang gadis dekat atau memadu kasih dengan cowok lain namun apa lacur sang gadis ternyata memiliki kekasih di suatu tempat, ajaibnya lagi ketika sang gadis memiliki permasalahan dengan kekasihnya, teman saya ini malah mendengarkan curhat dan memberikan saran untuk memperbaiki hubungan sang gadis dengan kekasihnya lalu apa yang terjadi..? saran itu berhasil, It Works..! (kata PHP). Tapi tetap sebagai orang baik teman saya itu selalu membantu dan memberikan motivasi kepada sang gadis ketika dibutuhkan, intinya selalu hadir di sisinya…. kalo yang bagian ini sih saya juga pernah mengalami *ngaku lagii…. 😀

Sebagai catatan beberapa kisah diatas dialami oleh teman-teman saya yang kebetulan masuk kategori orang-orang geeks hehehe, ternyata orang geeks kalo urusan merah jambu bisa sama aja melownya, bedanya sama saya kalo mereka bener-bener geeks kalo saya autis di depan komputer :D. Sebagai tambahan untuk teman di cerita pertama pernah bilang kalau orang mau diselingkuhin itu orangnya termasuk goblok namun dia mau saja menjadi orang ketiga dari seorang gadis karena memang yaaaa itu sudah kadung cinta dan dia mengakuinya hehehe mungkin benar kata orang (sekali lagi mungkin) kalo Cinta tidak ada logika, setidaknya terbukti dari temanku sendiri yang notabene orang geeks. Cukup sekian kisah cinta hari ini mungkin dilain kesempatan akan ada sekuel lagi berkaitan dengan topik merah jambu, sekali lagi mungkin karena ada kemungkinan saya memang malas menulis tema serupa hehehe 😀

*disclaimer
Tidak ada hewan maupun tumbuhan yang disakiti dalam cerita diatas, setidaknya sepengetahuan saya dan nama asli tokoh-tokoh diatas sengaja dirahasiakan untuk menjaga privasi yang bersangkutan, Terima kasih.

Kalo udah urusan cinta January 21, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , , , , , , ,
16 comments

Sebetulnya bingung juga mau ngasih judul apa di postingan hari ini tapi ya sudah lah sing penting ada judul (buat syarat kalo mau posting ) atau setelah membaca postingan ini ada pembaca yang mau urun rembug ngasih ide judul..?? hehehe.

Kisah dari seorang teman sih, kenapa yah kalo suatu saat ada cewek yang emang niat kita goda kata-kata gombal bisa kelas dewa dan permainan bahasa tubuh kita bisa menjadi cewek klepek-klepek, ga peduli cewek yang digoda itu mau strata kehidupannya seperti apa, cakepnya juga seperti apa tetep aja bisa mengeluarkan jurus-jurus sakti ala cowok :D. Tapi hanya dengan satu catatan, Kita (lelaki) tidak memiliki perasaan secara pribadi kepada cewek yang kita goda.

Keadaan berubah ketika kita bertemu cewek yang kita sukai atau dengan kata lain kita memiliki perasaan pribadi dengan cewek tersebut. Semua kemampuan yang bisa dilakukan terhadap cewek pada paragraf sebelumnya tiba-tiba hilang hehehe…. padahal jika bisa diterapkan dengan cara yang sama tidak kecil kemungkinan untuk mendapatkan cewek pujaan hati kita 😀 namun apa lacur sebagian besar lelaki sepertinya kurang bisa berkutik di fase seperti ini hehehe….

Ada yang bisa ngasih saran berkaitan dengan hal ini..?? 😀

Karena Dewan lah penguasanya January 7, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal.
Tags: , , , , , , ,
2 comments

Bagi teman-teman yang menyukai tantangan dan tidak suka dengan hal-hal yang berbau monoton hampir pasti tidak ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena PNS memiliki image sebagai pegawai yang stagnan dan kurang cekatan (kecuali tenaga pengajar). Hal ini sah- sah saja jika kita melihat dari luar dunia PNS itu sendiri, seperti contoh pembangunan sarana infrastruktur yang lamban dan terkesan asal-asalan, pengurusan KTP yang di beberapa daerah bermasalah, dan lain sebagainya. Terlepas dari citra negatif PNS apakah pernah terpikir oleh kita apakah latar belakang citra yang kurang baik dari PNS tersebut..?

Berawal dari santap siang bersama seorang kepala departemen (kita sebut dengan nama Pak Bos)di salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur, ketika pulang sambil melihat jalan yang rusak di depan restoran tempat kami makan Pak Bos berkata “sebetulnya jalanan di depan ini bisa diperbaiki oleh pemerintah dengan pajak restoran yang sekitar 10 persen ini” terus saya bertanya “kenapa ga diperbaiki aja pak..??? ” beliau menjawab “ya karena itu bukan keputusan departemen yang bersangkutan tapi lebih kepada keputusan dewan” beliau menambahkan “kalau dari dewan ga setuju ya apa boleh buat kita ga kerja, jadi kita lebih kepada pelaksana teknis.. kalo di acc ya dikerjakan kalo enggak ya sudah gitu-gitu aja”. Saya sendiri sudah cukup miris ketika mendengarkan pernyataan tersebut namun ternyata masih ada lagi kejutan lainnya, “saya pernah mengutarakan sesuatu kepada orang Dewan tentang pembangunan di suatu tempat dan perencanannya namun anggota Dewan tersebut berkata, sudahlah kamu ga usah keminter (sok pintar) itu urusan saya kamu urus saja sana ” cerita Pak Bos sambil menirukan perkataan anggota Dewan tersebut. Saya sendiri cuman bisa geleng-geleng mendengarkan cerita tersebut. Dari percakapan siang itu dapat saya simpulkan keputusan pembangunan infrastruktur suatu daerah ditentukan dari keputusan Dewan dan keputusan tersebut bukanlah keputusan yang bersifat teknis namun lebih kepada keputusan politis yang didalamnya terdapat lobi-lobi karena berkaitan dengan Dapil (Daerah pemilihan) Dewan yang berkepentingan.

Dari percakapan diatas saya juga merubah pandangan saya terhadap pemerintah terutama kalangan PNS karena bagaimanapun juga pengambil keputusan kebijakan berada pada anggota Dewan dan PNS yang bersangkutan hanya menjalankan perintah saja. Jadi kalau kualitas Dewannya biasa-biasa saja jangan pernah berharap untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju

Rasanya tersesat January 4, 2011

Posted by danoe87 in Daily Journal, Hobi.
Tags: , , , , , , , , , ,
14 comments

Tersesat, hmmmm apakah kawan-kawan pernah merasakan tersesat..?? lebih detilnya lagi tersesat dalam kegelapan dan hutan yang masih lebat..?? tersesat ketika kita melakukan perjalanan bukan ketika kita mengikuti diklat atau ospek..? kalau sudah berarti kita senasib, kalo belum dibawah ini adalah sedikit kisah tentang tersesat.

Suatu hari pada hari Sabtu saya bersama rombongan fotografer dari Gresik melakukan perjalanan di Pulau Sempu kami berjalan dari pantai semut menuju Segara Anakan pada pukul 6 sore. Kondisi jalan yang berlumpur, licin, dan Hujan membuat perjalanan kamu sangat berat. Lumpur yang membuat kaki kami tenggelam sampe se-paha sudah bukan hal yang luar biasa lagi belum ditambah beban di tas yang berisi kamera,lensa,tripod,perbekalan,dan peralatan kemah. Seorang kawan berinisiatif untuk mencari jalan alternatif karena jalan utama sangat hampir tidak layak dilewati. Setelah beberapa saat kami mendapatkan jalan yang keras dan lebih nyaman akhirnya kami menyadari bahwa kami tersesat, ya benar-benar tersesat ketika kami menyadari kami berada di deadend atau jalan buntu. Kami memutuskan untuk berhenti dan dua orang kembali untuk menyusuri jalan untuk kembali ke jalan utama sedangkan sisanya tetap tinggal di tempat. Pada saat inilah mental seorang penjelajah benar-benar diuji dengan berpisahnya dua orang tadi pikiran di otak terus berkecamuk. Pikiran ketika saya takut tidak akan bertemu lagi dengan dua orang tersebut selalu hadir di kepala, tiba-tiba pikiran melayang kepada orang-orang yang saya sayangi, pikiran tentang mengapa saya tadi berangkat, perasaan menyesal, takut, dan khawatir semua menjadi satu. Keadaan ini diperparah dengan kejadian salah satu rekan merasakan hawa yang tidak enak di tempat kami berhenti dan dia langsung bersikukuh untuk kembali ke pantai semut dengan segera, untung saja saya dan seorang rekan berhasil menenangkan rekan tersebut. Selang beberapa saat kami mendengar teriakan dari kedua rekan kami namun saya merasa disorientasi, ya saya tidak tahu asal dari suara tersebut. Pada saat itu yang saya takutkan adalah kalau suara itu menggaung di hutan dan sumber suara masih sangat jauh dan ketakutan selanjutnya adalah itu bukan suara kedua teman kami….. setelah beberapa menit saling meneriaki akhirnya terlihatlah seberkas cahaya yang menuju ke lokasi deadend. Akhirnya setelah sekian lama kami berkumpul kembali dengan berita yang menggembirakan dimana jalan menuju jalan utama sudah ketemu. Hati ini benar-benar plong saat itu dan setelah membuat satu gambar di lokasi deadend kami melakukan perjalanan ke segoro anakan dengan sisa-sisa tenaga kami melewati lebatnya hutan sempu yang saat itu sangat menyiksa

The Survivor… unforgettable moment with you all guys…